Komponen Lift dan Fungsinya

Bukan hal asing lagi, lift adalah salah satu komponen pendukung kemajuan dari sebuah perusahaan yang berbentuk gedung-gedung tinggi. 

Bukan dipungkiri pentingnya kehadiran elevasi karena memang perangnya yang sangat signifikan. Adanya lift membuat mobilisasi orang, barang lebih luas jangkauannya yakni transportasi dari lantai ke lantai lainnya. 

Karena sangat penting, dalam memilih partner dan juga komponen juga harus diperhatikan, nah di artikel kali ini kami akan menghadirkan ulasan komponen lift dan fungsinya diharapkan menambah pengetahuan anda, yuk langsung saja simak ulasannya.



Perlu diketahui sebenarnya komponen utama dari sebuah lift hanya ada 4 komponen, yakni meliputi :
  • Machine room atau komponen di ruang mesin
  • hoistway atau komponen pada ruang luncur
  • komponen pada kereta lift,
  • komponen luar ruang luncur di tiap-tiap lantai
Kami akan paparkan secara rinci agar menambah kepahaman pembaca.

Machine room atau komponen di ruang mesin

Control panel
Pertama control pane atau pengendali. Bertugas menerima dan mencatat setiap perintah kerja yang kemudian diolah dan memberikan instruksi sesuai perintah pemakai, baik dari luar sangkar lift maupun dari dalam lift itu sendiri.

Mesin penggerak (geared mesin)

Terdapat mesin geared di dalam seriap elevator. 

Mesin ini mempunyai proses kerja perputaran dari motor penggerak yang kemudian ditransformasikan oleh roda gigi dari perputaran cepat menjadi perputaran lambat. 

Kecepatan maksimal dari sistem geared ini sekitar 150 mpm. 

Di mesin penggerak ini juga dilengkapi rem, yangmana berfungsi saat motor penggerak tidak dialiri listrik.

Primary Velocity Tranducer atau Encoder

Adalah komponen atau alat penghitung putaran motor atau kecepatan lift.

Governor

Hampir sama seperti rem, governor akan bekerja bila lift beroperasi dengan kecepatan melebihi batas yang ditentukan yang dengab sendirinya kereta akan berhenti, baik secara elektrik maupun maupun mekanik.

ARD (Automatic Rescue Drive)

Adalah sumber tenaga lain pengganti listrik, apabila listrik dari PLN tiba-tiba mati, kemudian setelah 15 detik ARD mulai bekerja dan dengan sendirinya lift akan berjalan hanya ke lantai terdekat saja dari pemberhentian mendadak. 

Lift akan kembali bekerja dengan normal bila listrik sudah nyala kembali.

Hoistway atau komponen pada ruang luncur

Komponen lift dan fungsinya selanjutnya Ruang luncur, adalah lubang yang nantinya sebagai jalan bergeraknya lift naik dan turun.

Rel pemandu (guide rail)

Terdapat baja khusus yang terpasang pemandu jalannya kereta lift, dan bobot pengimbang. 

Ukuran rel untuk lajunya kereta lift biasanya didesain lebih besar dibandingkan rel bandul pengimbang.

Pintu pendaratan (landing door)

Tersusun atas beberapa bagian meliputi door hanger, door sill, dan door panel. 

Landing door berfungsi menutup pintu ruang luncur dari luar, dan pada bagian hall door dipasang sejenis pengaman secara seri, sehingga bila salah satu dari pintu terbuka maka lift tidak akan bisa dioperasikan.

Komponen pada kereta lift

Car operating panel (COP)

Biasanya ada satu atau lebih COP, COP terpasang di sisi depan pintu kereta lift berisi tombol-tombol perintah diantaranya tombol untuk buka tutup pintu lift, dan tombol-tombol lantai yang hendak dituju.

Alarm buzzer

Menghitung dan memberikan tanda apabila lift dalam keadaan kelebihan muatan.


Floor indicator

Menginformasikan kepada penumpang nomor penunjuk lantai, dan arah jalannya kereta, biasanya terletak di sisi atas dekat pintu lift.

Komponen luar ruang luncur di tiap-tiap lantai.

Saklar parkir

Terdapat di lobby utama sisi atas hall button, untuk memastikan dan menjalankan lift

Saklar kebakaran (Fireman Switch)

Di lobby utama sisi hall button berfungsi mengaktifkan fungsi fireman control.

Oke itulah seluruh ulasan kita kali ini yakni komponen lift dan fungsinya. 

Semoga bermanfaat. 

Terimakasih.